Selasa, 18 Maret 2014

Posisi dalam Permainan Bola Basket

Dalam permainan bola basket, terdapat 5 posisi utama pemain, yaitu center (5 - C), power forward (4 - PF), small forward (3 - SF), shooting guard (2 - SG), dan point guard (1 - PG). Biasanya, posisi ini juga diwakilkan dengan angka untuk mempermudah penyebutannya.
Pemain tengah (center) biasanya ditempati oleh pemain yang bertubuh paling tinggi dalam tim. Pada saat menyerang, Center bertugas menerima bola dan menembakkannya ke ring, sedangkan pada saat bertahan, pemain ini menjadi pertahanan terakhir. Power forward biasanya juga ditempati oleh pemain bertubuh tinggi karena bertugas sebagai penangkap bola pantul yang gagal masuk ke dalam ring (rebound), terutama saat bertahan. Dalam posisi menyerang, seorang PF diharapkan menangkap bola rebound dan segera menembakkannya kembali ke dalam ring. Small forward, umumnya diisi oleh pemain yang agresif dalam melakukan serangan ke daerah musuh dan juga memiliki tembakan yang konsisten dari bagian luar garis tembakan bebas. Shooting guard umumnya diisi oleh pemain dengan kemampuan bertahan dan mencuri bola yang baik. Dalam posisi menyerang, SG berperan sebagai pemegang bola kedua dan juga menembakkan lemparan tiga angka. Point guard adalah pemimpin penyerangan yang biasanya memiliki umpan (passing) dan dribble.


 

Gambar diatas adalah gambaran posisi-posisi dalam bola basket, penomoran ini memudahkan manajer dan pelatih dalam mengatur strategi dan memberikan arahan saat pertandingan maupun saat latihan. Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci tentang masing-masing posisi dalam bola basket :
1.       Point Guard (PG)
Sesuai dengan namanya, tugas PG saat posisi bertahan adalah menjaga lawan agar tidak mencetak poin. Sedangkan dalam posisi menyerang seorang PG biasanya dituntut memiliki skill dalam dribble dan passing/umpan yang baik, sebab seorang PG seringkali mendapatkan bola yang tidak masuk dari lawan. PG bertugas mengatur permainan dengan mengatur strategi yang akan diterapkan dengan cara penerapan pola-pola permainan yang telah dipelajari oleh timnya. Walaupun handling bola sangat penting dalam bola basket dimanapun posisinya, namuan banyak yang berpendapat individu yang berkemampuan dribble paling baik akan cocok menempati posisi ini. PG mengatur serangan dan biasanya mempunyai tipikal melakukan passing atau umpan yang pertama, jadi akurasi dan passing yang tepat adalah kunci dari kesuksesan pada posisi ini. PG seharusnya menjadi yang terdepan dalam melakukan assist dalam satu tim.
Ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang PG, yaitu kemampuan memimpin, berkomunikasi, membaca situasi pertandingan, menghadapi tekanan sistem pertahanan penuh (full court press), dan mengontrol permainan. Secara teknik, point guard biasanya memiliki memiliki kecepatan tinggi, mengolah dan mengoper bola dengan baik, serta dapat menembak dari jarak jauh. Dalam keadaan bertahan, point guard berperan sebagai lapisan pertahanan pertama yang biasanya menjaga lawan yang menjadi pemegang bola pertama.Selain itu, pemain pada posisi ini juga diharapkan banyak mencuri bola dari lawan saat berada dalam pertahanan.

2.       Shooting Guard (SG)
Shooting guard (disebut juga off-guard atau two-guard) adalah salah satu posisi standar dalam permainan bola basket. Sesuai dengan namanya, saat bertahan posisi ini bertugas menghalau pemain lawan agar tidak melakukan tembakan baik jarak jauh maupun tembakan di dalam garis three point. Pemain yang mengisi posisi ini biasanya adalah penembak terbaik di dalam tim. SG diharapkan memiliki kemampuan bola yang baik karena mereka dapat bertugas membantu dan menggantikan point guard saat sedang menyerang ke ring lawan.Umumnya, SG merupakan penembak yang baik dari garis perimeter (daerah sekitar batas garis tiga angka). Pemain yang ditugaskan dalam posisi SG biasanya berpostur lebih tinggi daripada point guard, namun lebih pendek daripada pemain forward dan center. Tinggi seorang SG, umumnya berkisar antara 1.91 meter hingga 2.01 meter. Beberapa tim menjadikan SG berperan sekaligus sebagai pembawa bola sehingga pemain dalam posisi ini disebut sebagai combo guard. Seorang SG harus mampu menembak dari berbagai posisi di dalam lapangan dan memiliki gerakan yang kreatif sehingga sulit dijaga dalam pertandingan.
Strategi serangan menentukan pola bermain dari seorang SG, seorang SG dapat membantu bola mengalir dalam serangan, namun di lain waktu pemain ini juga dapat menjadi penembak utama, dapat juga melakukan drive langsung ke dalam jantung pertahanan lawan. Seorang SG juga dapat merangkap sebagai small forward (SF).
3.       Small Forward (SF)
Small forward adalah salah satu posisi dalam permainan bola basket yang membutuhkan pemain dengan berbagai variasi kemampuan. Tinggi badan seorang SF berkisar antara 6.4-6.8 kaki untuk pemain pria dan 5.11-6.3 kaki untuk pemain wanita. Biasanya, SF diisi dengan pemain yang memiliki kemampuan satu-lawan-satu (one-on-one) terbaik di tim. Posisi ini harus bermain agresif dan kuat, mampu membawa (dribble) bola dengan lincah, dan mencetak skor dengan baik. Dalam mencetak skor, SF biasanya mahir dalam menembak dari luar garis tiga angka (perimeter) maupun dari bagian dalam ring dengan berbagai variasi permainan. Seorang SF akan menolong dan mengambil peran point guard yang berada dalam tekanan pertahanan lawan. Dalam keadaan bertahan, SF harus mampu menjaga lawan yang bermain pada posisi 2 atau 3, baik lawannya memiliki postur tubuh lebih tinggi atau lebih pendek. Selain membutuhkan stamina yang kuat dan kecepatan yang tinggi, bermain sebagai SF juga dituntut melakukan rebound, terutama saat berada dalam posisi bertahan. Seorang SF diharapkan dapat membuat screen dan berkemampuan rebound yang lebih baik dibandingkan guard.

4.       Power Forward (PF)
Power forward (strong forward atau big forward) adalah posisi dalam permainan bola basket yang diisi oleh salah satu pemain berpostur tinggi dan kuat. Salah satu tugas utama PF adalah menangkap bola yang memantul dari ring (rebound) baik dalam keadaan bertahan maupun menyerang. Dibandingkan dengan small forward, posisi ini akan banyak bergerak di dekat (bawah) ring untuk menembak dari jarak dekat atau memaksa lawan membuat pelanggaran (foul) atas dirinya. Pemain yang menempati posisi ini sering kali berganti peran dengan pemain tengah (center). Dulunya, memang tidak banyak perbedaan antara power forward dan center, namun seiring perkembangan olahraga basket, power forward bermain dan bergerak lebih jauh dari bawah ring. Di kompetisi NBA, seorang power forward umumnya memiliki tinggi 6.7 - 7 kaki dan berat 240-260 pon. Dalam posisi menyerang, power forward akan menghalangi lawan yang sedang menjaga center sehingga center dapat mencetak skor dengan leluasa.
Posisi ini terkadang juga disebut dengan nama strong forward. Seorang forward harus dapat melihat posisi kosong di dekat key hole untuk dapat melakukan penetrasi ke dalam, yang diharapkan dapat menerima passing/umpan lalu dilanjutkan dengan drive ke dalam. Forward biasanya berpostur tinggi dan kuat, tugas utama mereka adalah melakukan rebound dan bekerja di point area. Forward diharuskan berkemampuan menembak medium yang baik. Tembakan mereka akan lebih banyak adadi dekat ring atau sekitar point area. Forward adalah salah satu posisi penting dalam permainan basket.

5.       Center
Pemain tengah (bahasa Inggris: center big man) dalam permainan basket adalah pemain dengan tubuh terbesar atau tertinggi di tim yang mengambil posisi di area garis tembakan bebas (free-throw line). Salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki seorang pemain tengah adalah memanfaatkan punggungnya untuk menghalangi lawan dan menangkap bola pantul yang tidak masuk ke ring (rebound). Kelebihan dari seorang pemain tengah yang berpostur tinggi adalah menyulitkan lawan dalam mencetak skor dari dekat ring. Pemain tengah akan banyak melakukan tembakan dari daerah dekat ring dan hal ini biasanya menghasilkan banyak pelanggaran dari lawan yang mencoba menghalangi. Oleh karena itu, pemain tengah sering mendapat kesempatan melakukan lemparan bebas. Suatu tim yang baik harus mengatur permainan supaya bola basket dapat dioper ke pemain tengah. Hal ini karena tembakan yang berasal dari jarak dekat memiliki persentase keberhasilan yang cukup tinggi dibandingkan tembakan dari luar jarak 10 kaki. Selain mencetak skor, kemampuan lain yang harus dikuasai oleh pemain tengah adalah melakukan blok atau menghalangi tembakan lawan (blocked-shot).


Yap, begitulah sedikit yang dapat saya share ke temen2 AN NAHL, dipahami yo rek...hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar